Hampir semua pengantin wanita biasanya terfokus memikirkan gaun hari H-nya saja dan tanpa sadar ’menganaktirikan’ busana sang kekasih. Apalagi bila pangeran kita ini tidak dikategorikan sebagai ’fashion conscious’ alias tidak sadar fesyen, jadilah busananya ala kadarnya ’yang penting pake jas’.
Padahal memilih jas pengantin memiliki seninya sendiri lho, dan yang jelas di dunia modern ini pria tak kalah modis dibandingkan wanita. Jadi, pastikan si dia tak ketinggalan mode.Ada beberapa tipe bahan untuk jas pengantin pria tapi yang paling baik adalah bahan wol karena bahan ini agak berat sehingga jatuhnya rapi dan tak mudah berkerut. Tipe wol paling mahal dan bagus tidak bisa dilihat dari merk atau motif yang tertera di bahan tetapi harus dilihat dari berat, komposisi dan finishing bahan.Bahan wol silk termasuk bahan wol yang paling baik dan mahal saat ini. Wol yang sedang digandrungi kalangan anak muda saat ini adalah bahan shining wool Italy dan wool silk Italy, tekstur bahannya berkilau dan sangat mencolok saat dikenakan. Sayangnya, kedua bahan ini harganya masih relatif mahal mulai dari Rp 2,5 juta/meter.
Untuk Anda yang memiliki budget terbatas namun tetap ingin mendapatkan jas pengantin murah berbahan dan berkualitas bagus, Anda dapat menggunakan bahan high twist (polyester)/semi wol. Pada dasarnya bahan jas pengantin yang paling bagus memang wol namun untuk alternatif, Anda bisa menggunakan bahan semi wol. Bahkan ini kualitasnya tidak kalah dengan wol; ringan, tidak panas, enak dipakai, dan harganya relatif murah. Namu tentunya dalam hal finishing memiliki banyak kekurangan.
Pastinya, hindari bahan-bahan yang identik dengan busana formal seperti shantung dan wol linen yang panas. Sedangkan untuk yang mengadakan pesta pernikahan tradisional, jas pengantin tradisional yang paling bagus tetap yang berbahan wol dengan tekstur dan payet yang disesuaikan dengan adat pernikahannya saja
Sumber - mudahmenikah.worldpress.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar