ONE Laptop Per Child (OLPC) yang digagas Profesor Nicholas Negroponte sejauh ini gagal menghadirkan satu laptop ke setiap siswa di negara miskin untuk mendongkrak kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi. Tidak mudah memaksa pemerintah negara-negara berkembang untuk belanja jutaan laptop agar setiap unitnya hanya seharga 100 dollar AS seperti yang diharapkan.
Masalah lain selain biaya adalah tingkat efektivitasnya. Lebih efektif setiap siswa belajar dengan satu laptop atau satu komputer untuk digunakan bersama-sama. Meski belum ada penelitian mengenai hal tersebut, pilihan kedua lebih menjanjikan. Kolaborasi siswa secara bersama-sama di depan komputer akan menciptakan interaksi kelompok. Di sisi lain, akan menghemat biaya belajar komputer dapat digunakan bersama.
Namun, dengan standar komputer yang ada saat ini kolaborasi di satu komputer agak terhambat karena hanya tersedia satu keyboard dan satu mouse. Kalaupun digunakan bersama, hanya satu orang yang aktif, dan lainnya menonton.
Hal tersebut tidak masalah lagi dengan hadirnya Microsoft Windows Multipoint Software Development Kit. Inovasi teknologi yang dikembangkan Microsoft Research di India ini mengamodokasi penggunaan lebih dari satu mouse untuk digunakan bersama-sama dalam satu komputer. Microsoft Indonesia meluncurkan teknologi kolaborasi baru yang dirancang khusus untuk dunia pendidikan itu di Yogyakarta, pada penutupan Microsoft Innovation Teacher, Jumat (25/7).
"Teknologi ini merupakan solusi bagi sekolah-sekolah yang memiliki komputer dalam jumlah terbatas. Terutama bagi sekolah-sekolah yang misalnya hanya memiliki 5-6 komputer atau bisa menjadi solusi di ruang laboratorium," ujar Business Development Manager Unlimited Potential Group PT Microsoft Indonesia Bonnie Mamanua. Multipoint menjadi solusi yang cocok untuk meningkatkan jangkauan PC untuk mendukung proses pembelajaran. Aplikasi ini dapat digunakan serempak dengan 30 mouse.
Salah satu aplikasi yang digunakan disebut MightyMice. Software tersebut merupakan pengembangan aplikasi PowerPoint dengan tambahan aplikasi untuk membuat proses belajar menjadi lebih interaktif bagi anak didik.
nasional.kompas.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar