Sepertinya semua orangtua memiliki cita-cita agar anaknya mendapatkan pendidikan terbaik dan setinggi mungkin. Karena bagaimana pun warisan paling berharga yang bisa diberikan oleh orangtua adalah Pendidikan Anak. Sayangnya, untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu, orangtua harus merogoh kocek cukup dalam. Di sinilah pentingnya kesadaran dari para orangtua untuk melakukan persiapan dana pendidikan si buah hati.
Menurut Priyadi Setiawan, Head of Business Development AXA-Life Indonesia, ada beberapa hal yang bisa Anda jadikan panduan untuk merancang dana pendidikan anak :
1. Tentukan tujuan atau target pendidikan anak
Semakin tinggi jenjang pendidikan yang diinginkan biasanya semakin tinggi pula biaya yang perlu disiapkan. Contoh : S2 pasti memerlukan biaya lebih tinggi daripada S1. Sebaiknya perhitungkan juga biaya hidup selain biaya akademis, seperti akomodasi, transport, konsumsi, jika Anda ingin menyekolahkan anak di luar negeri.
2. Perhitungkan variabel-variabel yang mempengaruhi pencapaian dana pendidikan tersebut.
Yaitu kapan biaya tersebut dibutuhkan, asumsi kenaikan biaya pendidikan per tahun (inflasi), dan berapa persen suku bunga atau ROI yang perlu dicapai untuk mendapatkan jumlah tersebut pada waktunya, dengan jumlah tabungan atau investasi rutin yang terjangkau oleh keluarga.
3. Carilah informasi mengenai instrumen finansial yang bisa memenuhi target dana pendidikan.
Termasuk memenuhi unsur proteksi finansial (yang akan memastikan tercapainya dana pendidikan walaupun orang tua meninggal atau tidak lagi bisa bekerja), misalnya dengan mengikuti asuransi pendidikan.
4. Analisis informasi dari poin pertama sampai ketiga dan jawab pertanyaan berikut :
- Apakah tingkat pendidikan sudah sesuai dengan cita-cita Anda ?
- Apakah Anda mampu menabung/menyisihkan dana secara rutin dengan jumlah yang mencukupi untuk mencapai target dana tersebut, berdasarkan asumsi yang Anda gunakan?
- Apakah ada instrumen yang mampu memberikan bunga atau ROI sebesar yang Anda asumsikan dalam perhitungan Anda ?
Kalau jawaban salah satu saja dari ketiga pertanyaan tersebut adalah TIDAK, maka Anda harus melakukan revisi atas rencana dan perhitungan Anda.
Kalau jawaban ketiga pertanyaan tersebut adalah YA, maka Anda bisa masuk langkah kelima.
5. Pilihlah produk mana yang akan Anda pakai sebagai wahana finansial untuk mencapai target dana pendidikan Anda yang memenuhi kriteria berikut:
- Mampu memberikan ROI sebesar yang Anda asumsikan, - Mudah dilakukan adjustment apabila ternyata asumsi ROI tidak sama dengan asumsi (fleksibel),
- Besarnya cicilan terjangkau oleh keluarga,
- Risiko investasi bisa terukur dan dikelola oleh anda (manageable risk),
- Mudah dilakukan monitoring (transparan),
- Ada elemen proteksi finansial sehingga kalaupun orangtua meninggal, target dana tetap tercapai.
6. Lakukan evaluasi rutin setiap 6 bulan untuk melihat apakah asumsi yang Anda gunakan tercapai atau tidak.
7. Terakhir, kalau diperlukan, gunakan jasa seorang Perencana Keuangan untuk menjalankan dan mengawasi program Anda ini.
Apa pun cara yang Anda pilih untuk menyiapkan dana pendidikan Anak, yang jelas, tak perlu terlalu ngoyo dalam melakukannya. Sisihkan saja penghasilan Anda secara wajar setiap bulan, sehingga tujuan menabung tercapai tanpa harus mengorbankan kebutuhan hidup Anda sekarang.
duniaanak.rawins.com
Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis 88DB.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar